Bersekolah di KG Santa Laurensia

Gak terasa, udah setahun aja M bersekolah di Santa Laurensia. Bentar lagi naik kelas. Hiks hiks. *Terharu*

Ini sedikit tambahan cerita untuk mommies yang mungkin berencana nyekolahin anaknya ke situ. 🙂 Cerita sebelumnya ada di: Mengapa Pilih Sekolah di PS-KG Santa Laurensia.

Pendaftaran?

Sekadar ngingetin, pendaftaran dibuka setahun sebelumnya. Jadi, kalau pengen masuk tahun ini (tahun ajaran 2017-2018), which is start on July 2017, pendaftarannya dibuka setahun lalu, which is around August-September 2016. Nah, kalau baru daftar sekarang-sekarang ini, ya untuk masuk tahun depan (tahun ajaran 2018-2019).

Kecuali murid pindahan kalik yaaa. Dan tergantung juga masih ada tempat atau nggak. Sepengamatanku, jarang banget yang masuk setelah tahun ajaran berjalan.

Dari KG-A ke KG-B gak perlu daftar lagi. KG-nya dianggap sepaket gitu deh.

Tapi kalo dari PS ke KG, kudu daftar; dianggap murid baru. Beruntunglah murid yang PS-nya di situ, karena diprioritaskan diterima.

Aktivitas keseharian?

Satu kelas diasuh 2 guru, one main teacher and one assistant teacher.

Setauku, bahasa utama sehari-hari murid dan guru adalah bahasa Inggris. Tapi ada juga yang bilang kalau sekolah ini menerapkan dwi bahasa, Inggris dan Indonesia.

Yang jelas, anak yang hanya bisa berbahasa Indonesia tetap bisa berkomunikasi dalam bahasa Indonesia, sambil terus diajak untuk berbahasa Inggris.

Tetap ada pelajaran Bahasa Indonesia di kelas. Dan hari tertentu ada all day Bahasa.

Dan ada pelajaran bahasa Mandarin di kelas. Setauku laoshi-nya bukan native speaker, tapi yang pasti fasih banget. Tak hanya di kelas, saat Assembly juga sering diputarkan lagu anak berbahasa Mandarin sebagai pengiring aktivitas.

Kegiatan ko-kurikuler?

Ada field trip. Dua kali dalam setahun; satu kali di semester ganjil dan satu kali di semester genap. 

Untuk TK A, tahun ini berkunjung ke Pusat Primata Schmutzer, Kebun Binatang Ragunan, dan Museum Lanud Halim Perdanakusuma. Lokasi field trip PS dan TK B beda lagi. 😀

Dalam setahun, ada 4 kali pentas kelas. 

Tahun ini, berturut-turut bertema Archipelago, Christmas, Chinese New Year, dan akhir tahun ajaran.

Biaya tambahan?

Tidak ada biaya tambahan untuk field trip. Anak-anak dapat snack, biasanya berupa roti.

CCA tertentu butuh biaya tambahan, seperti drawing. Seingatku sekitar 100 ribu. CCA yang diikuti M sendiri kebetulan gak ada biaya tambahan.

Tidak ada biaya tambahan untuk class performance. No ticket fee, no costume fee, dll. Diupayakan manfaatin apa yang udah ada. Cuman kalo gak punya sama sekali, ya emang bisa jadi biaya tambahan. 

Misalnya, pas Chinese New Year kemaren, anak-anak diminta berpakaian kaos merah dan jeans pendek bebas. Karena M udah punya kaos merah, aku ga perlu beli. Tapi karena gak punya jeans pendek, aku terpaksa beli. 😀

Kegiatan ekstra-kurikuler?

Sekolah St Laurensia punya yang namanya Laurensia Enrichment Center.

Tak wajib diikuti. Tapi kalau anaknya mau, dipersilakan.

M termasuk yang gak mau ikut LEC. Tapi emang repotnya ketika mendadak di tengah jalan dia pengen ikut salah satu program, sementara programnya tak memungkinkan untuk masuk di pertengahan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!