Ini nih seremoni resmi perubahan nama GrabTaxi jadi Grab. Sayang ngga bisa mampir ngintip. 🙂
Eniwei, terlepas dari blablabla penjelasan perubahan namanya, buat akuh nama Grab emang lebih simpel.
Daripada sebelumnya akuh ngerasa inkonsisten, pesen GrabBike atau GrabCar tapi aplikasinya GrabTaxi. 😀
Kalo nama Grab kan lebih generik, gituh. 😀
Sayangnya juga, Grab Freedom Day cuman tanggal 3 Februari ini. Gimana kalo sering-sering lah.
Pelanggan kan tetep harus rutin di-feedback langsung oleh manajemen. Yakin deh banyak orang2 semacam akuh yg males ngisi kolom feedback di apps-nya. Hihihi.
[showhide type=”pressrelease”]
Rayakan Pertumbuhan Luar Biasa di Indonesia, GrabTaxi Rebranding Menjadi Grab
– Satukan seluruh layanan transportasinya di bawah satu bendera.
– Tampil sebagai aplikasi transportasi darat terkemuka di Indonesia dengan jaringan kendaraan taksi, mobil dan sepeda motor
– Fokus pada keselamatan pengguna dan meningkatkan kehidupan mitranya
Jakarta, 3 Februari 2016 – Hari ini, Grab, platform layanan pemesanan kendaraan terkemuka di Asia Tenggara yang sebelumnya dikenal dengan GrabTaxi, secara resmi memperkenalkan brand barunya kepada masyarakat Indonesia. Grab yang baru mencakup seluruh layanan – taksi (GrabTaxi), layanan penyewaan kendaraan pribadi (GrabCar), ojek (GrabBike), dan layanan pemesanan kurir (GrabExpress), kesemuanya dalam satu brand. Evolusi menjadi Grab juga menandai sebuah tonggak penting bagi perusahaan ini di Indonesia, karena tampil sebagai aplikasi transportasi darat terkemuka, dengan platform paling aman di tanah air.
“Kami merasa rebranding ini datang pada waktu yang tepat, dan merupakan hasil dari komitmen kami untuk menyediakan pelayanan serta pengalaman yang terbaik bagi seluruh pengguna di tanah air, dengan penekanan pada kecepatan, keamanan dan kehandalan,” ujar Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia.
Sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 2012, Grab telah berevolusi dari aplikasi sederhana untuk pemesanan taksi menjadi perusahaan penyedia layanan transportasi darat terbesar di Asia Tenggara, dengan lebih dari 200.000 pengemudi aktif, diunduh di lebih dari 11 juta perangkat dengan 1.5 juta pemesanan di kawasan ini. Grab telah memiliki banyak keberhasilan dalam meluncurkan layanan baru dan sejak pertengahan tahun 2015, Grab mencatat rata-rata pertumbuhan jumlah tumpangan sebesar 35 persen per bulannya untuk layanan GrabCar dan 75 persen untuk layanan GrabBike di seluruh Asia Tenggara.
Logo baru Grab dirancang dengan kebebasan sebagai intinya. Dua garis pada logo baru tersebut terinspirasi dari jalan raya, dan mewakili jalan dengan segala kemungkinan yang tak berujung. Logo tersebut merupakan simbolisasi dari perjalanan baru Grab bersama dengan para mitranya, baik penumpang, pengemudi, karyawan, dan masyarakat pada umumnya.
Ridzki Kramadibrata menambahkan, “Di Indonesia Grab telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa. Grab menjadi satu-satunya aplikasi transportasi yang dapat memberikan kebebasan kepada penumpang dalam memilih jenis transportasi yang mereka inginkan, mulai dari taksi, kendaraan pribadi hingga ojek, mengokohkan posisi nya sebagai aplikasi transportasi darat terkemuka di Indonesia. Kami juga menargetkan dan berada di jalur untuk memiliki 50 persen transportasi darat, kategori ojek.”
Faktor keselamatan selalu dan akan terus menjadi prioritas bagi Grab. Hal tersebut juga tercermin dalam fitur di dalam aplikasi dan kualitas pengemudi. “Seluruh pengemudi kami memiliki surat izin, asuransi dan telah melalui proses penyaringan yang ketat. Sebagai tambahan, seluruh pengemudi GrabBike kami juga menjalanin tes safety riding yang telah dikenal di Indonesia. Dalam hal teknologi, kami menyediakan informasi pengemudi secara rinci kepada penumpang dan fitur Share My Ride yang memungkinkan penumpang untuk berbagi keberadaan mereka melalui GPS. Keselamatan merupakan prioritas utama kami, dan standar kami jauh melebihi pemain lain di industri ini” imbuh Ridzki Kramadibrata.
Grab Freedom Day
Tidak hanya mengumunkan brand barunya, kali ini Grab juga menyelenggarakan Grab Freedom Day di Jakarta. Guna memberikan layanan yang melebihi ekspektasi pelanggan, Grab menyadari perlunya mengetahui kebutuhan serta berkomunikasi secara langsung dengan para pelanggan. Pemikiran inilah yang melandasi aktivitas berkendaran bersama manajemen Grab, dimana mereka akan mengambil peran sebagai pengemudi dan mengantarkan penumpang ke tujuannya. Kegiatan Berbagi Bersama Grab Indonesia akan diselengarakan serentak pada tanggal 3 Februari 2016 yang melibatkan 200 GrabBike, 20 GrabCar di Jakarta, 5 GrabCar di Bali, 50 GrabTaxi di Jakarta, dan 10 GrabTaxi di Surabaya.
“Grab Freedom Day merupakan bagian dari perayaan rebranding kami. Kami ingin merayakannya bersama para pengemudi dan pengguna setia dengan memberikan kejutan dan menyenangkan mereka di jalanan, sekaligus memberikan kontribusi yang nyata kepada masyarakat,” ujar Kiki Rizki, Country Head of Marketing GrabBike Indonesia.
Para penumpang yang memesan kendaraan yang dikemudikan oleh para Grabber akan dapat menikmati tumpangan mereka secara gratis dan nilai tarif dari tumpangan tersebut akan dikalikan 10 dan disumbangkan kepada yayasan lokal yang berkontribusi dalam memudahkan masalah transportasi di wilayah pedalaman.
Penyelenggaraan Grab Freedom Day di Indonesia turut didukung oleh para mitra kami seperti Ippudo, Dermaga Restaurant, Wee Nam Kee Restaurant, Xtreme Park, Conclave, ahlijasa.com dan masih banyak lagi lainnya.
[/showhide]
