Ompreng Buka O-Shuttle

O-Shuttle oleh Ompreng.com, Layanan Antar-Jemput Pertama di Indonesia Berbasis Aplikasi

Jakarta, 10 Maret 2015

Setelah peluncuran layanan ride sharing mobil dan motor (O-car dan O-bike) pada Oktober 2015 lalu, kini Ompreng.com meluncurkan produk baru untuk car pooling bernama O-shuttle (Ompreng-shuttle). O-shuttle merupakan layanan antar jemput / shuttle service pertama di Indonesia berbasis aplikasi.

Sesuai dengan misinya, Ompreng.com berupaya untuk mengurangi kemacetan di Jakarta. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Japan Intenational Cooperation Agency (JICA) dan BAPPENAS pada tahun 2004, untuk Jakarta terungkap bahwa jumlah rata-rata kepemilikan mobil per 100 rumah tangga adalah 20,7 atau rata-rata kepemilikan kendaraan per rumah tangga adalah 1,2. Angka tersebut relatif sama dengan atau bahkan lebih tinggi dibandingkan dari negara-negara maju. Oleh karena itu, O-shuttle ditujukan untuk mengutilisasi pemakaian kendaraan hingga 19 orang per shuttle. Sehingga diharapkan mampu mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang lalu lintas di jalanan serta memimalisir kemacetan hingga 80%. Shuttle yang digunakan dapat berupa motor, mobil MPV berpenumpang 7 orang atau microbus berpenumpang 19 orang.

Konsep yang Berbeda dari Layanan Transportasi Berbasis Aplikasi Lainnya

Beberapa layanan ride sharing mobil dan motor yang ada di Jakarta saat ini memang membuat pengguna mudah dan murah dalam memesan kendaraan serta memberikan kenyamanan. Mereka mengkampanyekan ke banyak orang untuk meninggalkan kendaraan mereka sendiri di rumah. Namun ada perdebatan apakah perusahaan transportasi berbasis teknologi tersebut benar-benar mengurangi jumlah mobil yang berada di jalanan. Karena mereka sering kali mengambil satu orang penumpang dalam satu waktu layaknya taxi. Alhasil masalah kepadatan kendaraan tidak dapat terselesaikan oleh mereka. Malahan banyak orang yang membeli kendaraan baru dengan tunai atau cicilan hanya untuk menjadi operator ride sharing tersebut.

Ompreng.com memiliki konsep seperti angkutan umum, dimana satu kendaraan dapat dimaksimalkan karena diisi oleh 7 sampai 19 penumpang per perjalanan. Ompreng.com akan mengurangi jumlah kendaraan di jalan dengan mempromosikan minimal rasio 1: 7 mobil dan penumpang, bukan 1: 1. Ini juga baik untuk lingkungan karena dapat mengurangi emisi karbon oleh kendaraan. BAPEDAL melaporkan bahwa emisi kendaraan bermotor telah memberikan kontribusi 73% dari NOx di polusi udara. Hal tersebut dapat mempengaruhi kesehatan paru-paru manusia. Bank Dunia memprediksi polusi udara di beberapa kota di Indonesia pada tahun 2000 dua kali lebih buruk dari tahun 1990 dan sembilan kali lebih buruk pada tahun 2020.

Walaupun berbagi tempat dengan orang lain, layanan Ompreng.com tetap mementingkan kenyamanan bagi penumpangnya. Guna memastikan mendapatkan tempat, setiap member mendapatkan alokasi kursi 1:1 melalui sistem reservasi online. Jadwal keberangkatannya pun “on-time” sesuai jadwal dan tidak akan menunggu penumpang hingga penuh. Pada setiap armada disediakan majalah dan wifi* gratis agar perjalanan terasa nyaman dan menyenangkan. Faktor keamanan juga merupakan hal yang utama, setiap penumpang dan supir teregistrasi dan teverivikasi dengan jelas. Ompreng.com memiliki data lengkap setiap supir dan penumpang juga terverifikasi oleh HRD perusahaan .

Berbicara soal harga, tarif yang dikenakan cukup terjangkau hanya 790 ribu perbulan atau 245 ribu per minggu. Jika dihitung-hitung biaya per perjalanan hanya sekitar 18 ribu untuk perjalanan dengan rata-rata jarak tempuh 35 km. Jauh lebih murah daripada berkendara dengan taksi atau memakai mobil pribadi yang dapat berkisar Rp 50-200 ribu per hari. Penumpang dapat melakukan pembayaran untuk perjalanan mereka dengan mentrasfer ke virtual account pribadi mereka yang diberikan oleh Ompreng.com. Dengan pembayaran bulanan ataupun mingguan ini, penumpang dapat mengalokasikan pengeluaran bulanan untuk transportasi mereka dengan pasti. Karena idealnya, budget transportasi berada di kisaran 10% – 20% dari gaji bulanan.

Selain kepastian pengeluaran oleh penumpang, kepastian pendapatan juga berlaku bagi operator kendaraan Ompreng.com. Setiap bulan, operator akan menerima 80% atau sekitar 600 rb untuk setiap orang yang di jemput. Jadi jika ada satu mobil bisa mengangkut hingga 7 orang sekali trip, maka operator shuttle akan mengantongi kurang lebih 4,4 Juta-an setiap bulannya. Ditambah lagi, jika ia bisa melakukan perjalanan hingga 3x PP dalam sehari, maka dalam sebulan dapat mengantongi sekitar 12 Juta-an. Jadwal dan waktu penjemputannya pun tetap dan pasti karena melalui sistem reservasi di muka. Sehingga operator tidak perlu berkeliling mencari penumpang di jalanan seperti layanan ride sharing lainnya yang bersifat on-demand. Mereka dapat melakukan aktivitas lainnya di luar jadwal penjemputan.

Fokus Pada Pekerja dan Pelajar

O-shuttle diperuntukkan khusus untuk para pekerja kantoran dan pelajar. Hal ini dikarenakan bekerja dan belajar adalah aktivitas “mandatory” masyarakat Jakarta selain melakukan pergi berbelanja, ke dokter atau ke bank yang merupakan aktivitas “maintenance”. Berdasarkan hasil survei BAPPENAS dan JICA, siswa dan pekerja lebih sering ke luar rumah dibanding yang lainnya. Mereka membuat 2.32 trip per orang/hari untuk pelajar dan 2.28 trip per orang/hari untuk pekerja. Masing-masing dua kali lebih banyak dibandingkan ibu rumah tangga atau orang pensiun. Sehingga pelajar dan pekerja lah yang paling membutuhkan layanan antar jemput ini untuk aktivitas sehari-hari.

JICA dan BAPPENAS menyampaikan bahwa total jumlah penumpang dari kota-kota sekitarnya (Bodetabek) ke Jakarta meningkat dari 762.000 orang per hari pada tahun 2000 menjadi sekitar 1,8 juta pada tahun 2015. Sebuah market yang cukup besar untuk digarap. Ompreng.com menargetkan mendapatkan member O-Shuttle sekitar 1,500 di tahun pertama dan 25,000 di tahun ke-5. Angka tersebut hanyalah 1% dari potensi pasar namun menjanjikan pendapatan 21 hingga 500 Milliar rupiah setiap tahunnya. Sungguh angka yang fantastis untuk sebuah bisnis rintisan / startup.

Model Bisnis Dua Arah

Ompreng.com merupakan ride sharing dan car pooling platform berbasis web dan mobile apps. Layanan ini terdiri dari ompreng-car, ompreng-bike dan ompreng-shuttle. Ompreng-shuttle (O-Shuttle) merupakan car pooling shuttle service dengan motor, mobil MPV atau microbus bertipe Business-to-Business (B2B) untuk perusahaan dan sekolah/universitas. Ompreng.com menyediakan layanan antar-jemput sebagai bentuk manfaat kepada karyawan. Katakanlah, sebuah perusahaan memiliki 13 karyawan yang perlu diambil, maka Ompreng.com akan mengalokasikan 2 armada MPV atau 1 armada microbus untuk perusahaan tersebut. Di sini Ompreng.com akan berpartner dengan rental mobil sebagai penyedia sewa mobil yang resmi. Dengan aplikasi Ompreng.com, pengguna dapat memlih waktu dan tempat penjemputan terdekat sesuai lokasi dan jam kerjanya. Pembayaran dengan sistem langganan mingguan atau bulanan, dibayarkan ke Ompreng.com. Untuk tahap awal, O-shuttle akan di buka di wilayah perkantoran Sudirman, Thamrin, dan Kuningan Jakarta ke daerah Bogor, Tanggerang, Bekasi, Ciputat, dan Bintaro

Selain layanan car pooling berupa shuttle, Ompreng.com masih mempertahankan layanan awalnya berupa car sharing untuk mobil (O-Car) dan motor (O-Bike). Sekedar informasi, O-Car dan O-Bike merupakan layanan ride sharing bertipe Customer-to-Customer (C2C) dimana pemilik kendaraan pribadi dapat menawarkan tumpangan kepada orang lain secara langsung di Ompreng.com. Sebagai gantinya penumpang membayar “iuran perjalanan” kepada pengemudi. Ompreng.com disini berperan sebagai “market place” dimana pemilik kendaraan (pemberi omprengan) dan penumpang (pencari omprengan) dapat berkomunikasi langsung untuk pengaturannya seperti rute, meeting point dan besaran iuran perjalanan. Pembayaran dilakukan per-trip langsung ke pemilik mobil / via Ompreng.com. Besarnya iuaran perjalanan berkisar antara 10rb-20rb / penumpang untuk rute dalam kota seperti Bekasi-Sudirman. O-Car dan O-Bike sengaja dipertahankan guna melengkapi rute yang belum dilayani oleh O-Shuttle seperti wilayah di luar Jakarta seperti rute Jakarta-Bandung, Semarang-Jogja, dan lainnya..

Berbasis Keanggotaan

Penumpang dan operator kendaraan Ompreng.com semua terdaftar sebagai anggota dari komunitas “Omprengers”. Penumpang perlu men-download aplikasi dan mendaftar secara gratis di www.Ompreng.com/user/register/shuttle. Mereka akan diminta untuk mengisi nama, nama perusahaan, ID karyawan, alamat rumah, alamat kantor, jam berangkat dan pulang kantor. Selain itu mereka diminta untuk memilih mode transportasi yang diinginkan yakni motor, mobil MPV, atau microbus/van.

Pada O-Shuttle, Ompreng.com akan memilih para penumpang yang memiliki asal dan tujuan dengan rute dan waktu keberangkatan yang sama. Ompreng.com akan membuka rute baru atau menambah armadanya jika sudah mencapai 7 orang atau lebih. Para penumpang, dijemput di satu titik yang sama, dan kemudian diturunkan di titik-titik tertentu yang sesuai dengan tujuan mereka. Semua perjalanan dijadwalkan di muka, penumpang dapat mereservasi perjalan mereka maksimal 1 jam sebelum waktu keberangkatan. Jika penumpang tidak ada saat penjemputan, maka mereka dapat melakukan reservasi ulang sebanyak 1x untuk paket mingguan dan 5x untuk paket bulanan.

Operator shuttle, harus merupakan perusahaan rental mobil yang telah memiliki ijin resmi untuk jasa transportasi. Mereka yang semula menawarkan jasa penyewaan kendaraannya langsung ke perusahaan-perusahaan kini dapat disewakan melalui Ompreng.com. Untuk registrasi cukup mengisi data perusahaan, menyerahkan salinan akta, TDP, SIUP dan SKD. Namun jika ada kendaraan pribadi yang ingin bergabung menjadi operator shuttle Ompreng.com, mereka dapat mendaftarkan kendaraannya ke perusahaan rental rekanan Ompreng.com. Setalah tergabung menjadi operator O-Shuttle, pengemudi akan mendapatkan aplikasi sebagai operator Ompreng. Mereka akan diberikan jadwal antar-jemput harian beserta waktu dan tempat penjemputan.

Untuk kisaran pendapatan operator, Ompreng.com memiliki dua opsi pembagian hasil, yang pertama bagi kendaraan yang berasal dari rental mobil, Ompreng.com akan membayar bulanan mobil beserta supirnya sebagai bentuk sewa ke rental tersebut sementara bensin, dan toll akan di bayarkan oleh Ompreng.com. Operator rental akan mendapatkan “flat income” setiap bulannya. Opsi yang kedua jika kendaraan milik pribadi, dari setiap pembayaran bulanan/mingguan yang diterima Ompreng.com, operator akan mendapatkan 80% dan sisanya untuk Ompreng.com. Biaya oprasional seperti bensin, tol dan supir di tanggung operator. Kisaran pendapatan untuk opsi kedua ini sekitar 600 rb-an per bulan dari setiap orang yang di antar jemput.

Fokus Saat Ini dan Target ke Depan

Sebagai layanan yang belum genap berusia satu tahun, Ompreng.com saat ini masih fokus mendapatkan pengguna dan memperbanyak operator shuttle. Ompreng.com akan memperbanyak titik-titik penjemputan selain wilayah Bodetabek seperti Gading, Cikarang, Kemang, Cibubur, Cengkareng dan lainnya

Selain itu, penyempurnaan web dan aplikasi juga terus ditingkatkan dengan menyiapkan beberapa fitur baru. Ompreng.com juga tengah mencari investor dan berniat mengikuti inkubasi bisnis untuk mengakselerasi layanannya. Ompreng.com bercita-cita untuk menjadi integrated mass transport platform system pertama di Indonesia yang terhubung oleh jadwal bus metromini/kopaja, busway, kereta api, dan pesawat terbang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!