Pertimbangan Pilih Sekolah Dasar

Pertimbangan kami ketika milih Sekolah Dasar untuk M boleh dibilang sama seperti milih Taman Kanak-kanak.

* Dekat rumah.

Maksimal 30 menit perjalanan deh. Terlalu lama perjalanan pergi-pulang sekolah bikin capek anaknya, pun yang nganterinnya.

Emak juga gak terbirit-birit kalo pas lagi kesiangan. Ihik.

* Basis Katolik.

Karena kami Katolik, akan lebih menyenangkan jika pendidikan formal paling dininya masih bernuansa Katolik.

Sekolah umum lainnya tetep dipertimbangkan, selama tersedia pelajaran agama Katolik, atau setidaknya agama Kristen.

Aku sebetulnya lebih demen kalo yg tersedia adalah pelajaran religiositas; supaya kenal dan terbiasa dengan beragam agama. Tapi kalo SD sepertinya kecil kemungkinan ada yg seperti ini deh.

* Setara pengembangan karakter dan akademis.

Ketika masih piyik, aku malah cenderung maunya porsi karakter lebih besar. Karena kemampuan akademis bisa dikejar, karakter gak bisa instan.

Anak baik dan pinter. Itu yang diinginkan. Anak baik tapi bodoh, atau anak pinter tapi jahat, itu sama-sama gak bagus.

Disiplin dll penting ditanam sejak kecil.

Lainnya:

Suasana belajar dan bermain yang nyaman dan aman untuk anak. Misal, ruang kelas tak harus ber-AC; jendela besar sehingga sirkulasi udara lancar udah cukup. Ada halaman yang cukup untuk olah raga, nggak perlu melipir dulu ke lapangan dekat sekolah. Toilet bersih.

Guru tak harus canggih. Yang utama perhatian dan sayang sama anak-anak. Soalnya M itu masih banyak PR tentang life skill-nya.

Pengennya siswanya majemuk; agama, etnis, maupun strata sosial. Supaya biasa aja liat temen yg orangtuanya pemulung maupun direktur; naik angkutan umum maupun mobil pribadi; kulit sawo mateng mata besar maupun kulit putih mata sipit; pake jilbab maupun pake salib.

Kurikulum nasional plus atau international, adalah bonus. Selama masih tinggal di Indonesia, bagaimana pun yg diacu adalah kurikulum lokal. Kecuali emak-bapak M ada kesempatan untuk mengais rejeki di benua lain. (Aminnn!)

Bilingual, adalah bonus. Andaikan dapat sekolah berpengantar bahasa Inggris dan/atau Mandarin, akan mengirit biaya les. Hehe.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!